Logo

Desa Datubaringan

Kabupaten Mamasa

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Banua Pana' Salah Satu Rumah Adat Tertua Mamasa, Tiang Terbuat dari Pohon Lombok

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 1.024 kali

Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), memang tidak ada habisnya untuk di bahas. Berada di balik pegunungan quarles Kabupaten Mamasa, kecamatan satu ini sajikan kesejukan dan indahnya pemandangan alam. Hamparan sawah sengkedan dan deretan pegunungan hijau, jadi daya tarik khas dimiliki kecamatan yang lebih dekat dengan Toraja Utara, Sulsel.Selain pemandangan alam, ada satu hal tak kalah menarik dikunjungi di wilayah ini, yaitu Banua Pana'.

 

Banua Pana' berasal dari dua kata, yakni Banu berati rumah dan Pana' berarti lombok. Dapat simpulkan bahwa Banua Bana' berarti rumah lombok. Rumah ini terletak di Lingkungan Liasa, Kelurahan Pana', Kecamatan Pana'. Menurut cerita warga, rumah ini disebut rumah pana' karena salah satu tiangnya terbuat dari pohon lombok. Konon, pohon lombok itu sebelum dijadikan ramuan rumah, tumbuh di salah satu kampung. Pohon itu tumbuh sangat tinggi. Uniknya, semua jenis lombok menjadi buah dari pohon lombok itu. 

 

Pappang Wolter, tokoh adat yang juga pemilik rumah adat dengan model sussu itu mengatakan, rumah itu disebut Banua Pana' karena satu tiangnya terbuat dari pohon lombok. "Cerita orang tua turun temurun, disebut Banua Pana' karena tiangnya terbuat dari pohon lombok," kata Pappang. Menurutnya, tiang terbuat dari pohon lombok itu berada di tengah-tengah. Tiang setinggi kurang lebih 2 meter itu tepat berada di antara tambing (ruang kamar) dan ba'ba (ruang tamu). Untuk memudahkan pengunjung membedakan mana tiang terbuat dari pohon lombok, pemilik rumah memberi tanda kain merah.


Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Datubaringan

Kecamatan Pana

Kabupaten Mamasa

Provinsi Sulawesi Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia